sesuai dengan Firman Allah S.w.t yang bermaksud:
“Apakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam ujian) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” – Surah AlBaqarah : Ayat 214
Firman Allah S.w.t,
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,” – Surah AlMulk : Ayat 2
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebahagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” – Surah AsSyuura : Ayat 30
Walaubagaimana pun, Allah amat menyintai orang2 yang sabar menghadapi ujianNya. FirmanNya,
“Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah kerana bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.” – Surah Aali Imran : Ayat 146
Dan Allah Maha Adil dan Maha Penyayang, ujian2 yang diberiNya adalah mengikut kemampuan masing-masing insyaAllah.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo′a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma′aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”– Surah AlBaqarah : Ayat 286
Koleksi hadith-hadith
* Diriwayatkan daripada Kaab bin Iyadh r.a katanya: Aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: “Sesungguhnya setiap umat itu ada ujiannya dan ujian umatku adalah harta kekayaan. “ – Hadith riwayat Imam Tirmizi
* Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: “Orang mukmin sama ada lelaki ataupun perempuan akan sentiasa diuji oleh Allah s.w.t, sama ada dirinya, anaknya ataupun hartanya sehinggalah dia menghadap Allah s.w.t tanpa dia membawa dosa sedikitpun.” – Hadith riwayat Imam Tirmizi
* Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a, sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda di dalam Hadis Qudsi: Allah s.w.t berfirman: “Tidak ada balasan kecuali syurga bagi hambaku yang beriman yang telah Aku ambil kembali kekasihnya (Aku mematikan seseorang yang disayanginya seperti anak, adik-beradik dan sesiapa sahaja yang di sayangi oleh seseorang) dari kalangan penghuni dunia dan dia hanya mengharapkan pahala daripadaKu (dengan bersabar). ” - Hadis riwayat Imam Bukhari
* Rasulullah SAW pernah bersabda yang bermaksud: “ Dunia itu adalah penjara bagi orang mukmin, dan syurga bagi orang kafir”. – Hadith riwayat Muslim
* “Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh perkara adalah baik baginya. Dan tidak lah didapati seorang pun hal tersebut melainkan pada diri seorang mukmin. Jika dia merasakan kesenangan maka dia bersyukur. Dan itu lebih baik baginya. Jika kesusahan menerpanya maka dia bersabar. Dan itu lebih baik baginya.” - Hadith riwayat Muslim
“Sesungguhnya Allah akan menguji dan mencuba salah seorang di antara kamu dengan cubaan sebagaimana salah seorang kamu menguji kadar emasnya dengan api. Maka sebahagian mereka akan keluar dari ujian itu bagaikan emas kuning berkilat; maka itulah orang yang dipelihara Allah daripada bermacam syubhat. Dan sebahagian mereka akan keluar bagaikan emas hitam, dan itulah orang yang tergoda fitnah.” – Hadis riwayat Thobrani
“Tiada seorang Muslim yang menderita kelelahan atau penyakit, atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan berupa penebus dosanya.” – Hadis riwayat Bukhari dan Muslim
“Ujian yang paling berat adalah bagi para nabi, kemudian berikutnya dan berikutnya, seseorang diuji (oleh Allah) sesuai dengan kadar agamanya. Maka tidaklah musibah menimpa seseorang sehingga ia berjalan di atas bumi dan tidak ada dosa padanya.” – Hadith riwayat Bukhari
“Apabila Allah kasihkan seseorang, Allah mengenakan dengan suatu ujian sehingga Allah mendengar rengekan permintaan yang bersungguh-sungguh.” (Dari Musnad Firdaus oleh Dailami)
“Bukan ukuran kekuatan seseorang itu dengan bergusti tetapi orang yang kuat itu adalah orang yang mampu mengawal hawa nafsu ketika marah.” - Hadis riwayat Bukhari
“Sabar yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula (pertama kali) tertimpa musibah.” – Hadith riwayat Bukhari
* Dalam hadith qudsi Allah berfirman : “Siapa yang tak rela menerima ketentuanKu, silakan keluar dari bumiKu!”
.
Jenis-jenis kesabaran
Ibnu Qoyyim Aljauzi dalam kitab Madarijus Salikin mengatakan, “Sabar adalah menahan jiwa dari berkeluh kesah dan marah, menahan lisan dari mengeluh, serta menahan anggota badan dari berbuat tashwisy (yang tidak lurus). Sabar ada 3 jenis, sabar dalam berbuat ketaatan kepada Allah S.w.t, sabar dari melakukan maksiat, dan sabar dari ujian Allah.”
.Syair Imam Syafie berkenaan sabar
Bersabar lah yang indah
Alangkah dekatnya kelapangan
Barangsiapa muraqabah (merasa dekat dengan) Allah dalam seluruh urusan, ia akan berhasil
Barangsiapa yang membenarkan Allah, tidak akan terbawa gangguan
Dan barangsiapa yang mengharapkanNya, Dia akan ada di mana orang itu mengharap
(Manaqib AsSyafie , AlBaihaqi 2/362)
Penutup
“Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu amatlah berat kecuali bagi orang yang khusyuk.” - Surah al-Baqarah, ayat 45
No comments:
Post a Comment